Jumat, 01 Juli 2011

Pangeran Saudi Diduga Gay Dan Diadili Karena Membunuh


Islamedia - Seorang pangeran Arab Saudi tengah diadili atas dakwaan pembunuhan seorang pelayan prianya. Pangeran yang diduga gay itu dituduh telah memukuli dan mencekik pelayannya hingga tewas di kamar hotel mewah di London, Inggris.

Dalam persidangan di Pengadilan Kriminal Pusat Inggris di London, Pangeran Saud Bin Abdulaziz Bin Nasir al Saud dinyatakan membunuh Bandar Abdullah Abdulaziz pada 15 Februari lalu. Pangeran berumur 34 tahun itu merupakan cucu Raja Saudi, Abdullah.

Korban, seorang pria berumur 32 tahun, ditemukan tewas di atas ranjang di kamar hotel dengan luka-luka parah termasuk bekas gigitan pada kedua pipinya. Ranjang tersebut penuh dengan bercak darah.

Menurut jaksa, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/10/2010), Pangeran Saud dan korban tidur sekamar di Landmark Hotel tersebut.

Jaksa Jonathan Laidlaw mengatakan pada juri, Saud telah mengaku bersalah atas dakwaan pembunuhan yang tidak disengaja. Menurut Laidlaw, kedua pria itu telah menginap bersama di hotel tersebut selama hampir sebulan sebagai bagian dari liburan. Dalam acara liburan tersebut, keduanya juga pergi ke Italia, Hungaria, Republik Ceko dan Maroko.

Sebelumnya Saud telah mengklaim bahwa mereka hanya berteman. Saud juga membantah dirinya gay. Namun di pengadilan terungkap bahwa anggota keluarga kerajaan Saudi itu telah memesan para pengawal gay di London. Saud juga kerap mengecek situs-situs untuk mencari panti-panti pijat khusus gay.

Hasil otopsi menunjukkan bahwa korban mengalami pukulan berat ke kepala, luka-luka di otak dan telinga serta luka parah di leher. Ada juga beberapa bekas gigitan di kedua pipinya yang memiliki "konotasi seksual yang jelas," ujar Laidlaw. Menurut jaksa, luka-luka itu menunjukkanh ganasnya serangan yang telah dialami korban.

Sebelumnya, pangeran itu juga pernah menyerang pelayannya itu pada beberapa kesempatan. Termasuk saat berada di dalam lift hotel tersebut pada Januari lalu.

Adegan pemukulan yang dilakukan Saud terhadap korban saat itu terekam dalam kamera CCTV hotel. Dalam rekaman yang diperlihatkan pada dewan juri itu, Saud terlihat berulang kali melancarkan pukulan ke kepala korban.

Ayah Saud adalah keponakan Raja Abdullah dan ibunya merupakan salah satu anak perempuan Raja Abdullah.

sumber : detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar