Jumat, 01 Juli 2011

Irak Meminta Anggota Kongres Amerika Yang Menuntut Ganti Rugi Untuk Segera Angkat Kaki


http://www.thewe.cc/thewei/_/images_3/iraq/burns_us_flag_sadr_city.jpe
Hubungan diplomasi Irak dan Amerika sempat menghangat ketika enam anggota kongres Amerika mengadakan jumpa pers di Kedutaan Besar Amerika beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Dana Rorabsher, salah seorang dari mereka yang juga ketua Panitia Investigasi Komisi Luar Negeri kongres Amerika mengeluarkan pernyataan yang menuntut Irak untuk mengeluarkan ganti rugi atas kerugian yang diderita Amerika Serikat setelah menggelar operasi militer di Irak yang digagas oleh Presiden Bush sejak tahun 2003. Dia beralasan, bahwa kini Amerika tidak kuasa menanggung beban tersebut dalam kondisi ekonomi dalam negeri sedang mengalami kesulitan seperti sekarang ini.
Karuan saja, pernyataan panas ini mengundang kecaman warga Irak. Pemerintah Irak sigap menghadapi kondisi ini. Melalui juru bicara resminya, Ali Ad-Dabbagh, sebagaimana dilansir oleh berbagai media di Irak, pemerintah Irak menyampaikan protesnya melalui kedutaan Amerika Serikat di Bagdad, atas pernyataan tersebut, bahkan mereka menuntut agar para anggota kongres itu segera angkat kaki dari Irak karena keberadaan mereka tidak disukai. Dijelaskan pula bahwa statement mereka telah menimbulkan kemarahan warga Irak.
Sejauh ini kedutaan Amerika menyatakan bahwa pernyataan tersebut hanya bersifat pribadi, bukan mewakili pandangan resmi pemerintah Amerika Serikat.
Hingga kini, tentara Amerika Serikat yang masih berada di Irak berjumlah 47 ribu personil dari sebelumnya berjumlah 170 personil, setelah sebelumnya dilakukan proses pemulangan pasukan Amerika Serikat dari Irak setahap demi setahap.
(ist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar