Jumat, 01 Juli 2011

Inggris Menahan Syekh Raid Shalah, Aktifis Islam Mengecam

 Inggris kembali berbuat ulah dengan menangkap pemimpin gerakan Islam Palestina yang tinggal di wilayah kekuasaan Israel, Raid Shalah. Hal itu terjadi pada hari Rabu pagi, saat beliau mengunjungi London untuk menghadiri acara dengan tema 'Yaum Filistin' (Hari Palestina) yang sedianya akan diadakan pada tanggal 2 Juli dan diselenggarakan oleh Muntada Filistin (Palestina Club) di Inggris.

Karuan saja, tindakan semena-mena ini menuai protes kaum muslimin. Para aktifis di Yordan pada pagi Kamis kemarin melakukan unjuk rasa di depan kedutaan besar Inggris untuk memprotes tindakan semena-mena tersebut dan menuntut agar Inggris segera melepaskan Raid Shalah. Mereka meneriakkan yel yel yang berbunyi, 'Jangan melakukan standar ganda wahai pengusung kebebasan.' Atau 'Kebebasan bagi Syaih Al-Aqsha, Syekh Raid Shalah'.
Ketua persatuan insinyur Yordan, Abdullah Obaidat, pada pidatonya di tengah para demonstran mengecam tindakan Inggris dan menuntut pembebasan Syekh Raidh Shalah. Dia juga meminta Inggris agar tidak tunduk pada tekanan zionis.. Sedangkan Harakah Islam Yordan menyamakan penangkapan Syekh Raid Shalah dengan tindakan perompak yang beberapa waktu lalu marak di perairan Afrika.
Sementara itu, juru bicara Ikhwanul Muslimin, juga menuntut pemerintah Inggris untuk segera melepaskan Syekh Raid Shalah, karena beliau adalah simbol jiwa kaum muslimin seluruh dunia. Dia juga meuntut agar Inggris menghentikan tindakannya yang menyakiti rakyat Palestina, karena dengan restunya pihak zionis melakukan tindakan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Seraya dia menambahkan, dengan peristiwa ini menunjukkan bahwa lobi Yahudi masih selalu bekerja untuk melokalisir masalah Palestina di berbagai tempat dan kesempatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar