Aliansi yang menghimpun mayoritas gereja-gereja di seluruh dunia kembali memperbarui kesepakatannya untuk menyebarkan misi kristenisasi di seluruh dunia. Padahal selama ini aktifitas kristenisasi di dunia Islam sudah meningkat pesat.
Dewan Gereja Internasional, Vatikan dan Aliansi Injil Internasional yang mengaku mewakili 90% pemeluk Kristen dunia ini, menyatakan bahwa mereka memiliki hak untuk mengajak pemeluk baru ke dalam agama Kristen.
Sekjen Dewan Gereja Intenasional, Zev Toniklev, mengatakan bahwa kesepakatan ini merupakan darah segar bagi kalangan Kristen yang kini sedang menghadapi UU anti perpindahan agama yang akan diterapkan di berbagai Negara, seperti di India.
Para misionaris kembali akan menggunakan senjata harta dan makanan untuk menarik para pemeluk baru, khususnya di negeri-negeri miskin atau yang sedang dilanda kelaparan dan peperangan.
Para penginjil Protestan telah mengerahkan kesungguhannya untuk merubah keyakinan kaum muslimin di beberapa Negara Islam, salah satunya di Aljazair yang kini sedang berupaya mengeluarkan UU untuk melindungi rakyatnya yang muslim dari pengaruh Kristenisasi.
Sementara itu Kardinal Jan Loi Toran, Direktur Bidang Dialog Antar Agama Vatikan mendesak agar para missionaris memperbarui caranya yang lebih baik dalam mengajak orang-orang ke agama Kristen."
(alm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar